Kilas Dunia

Rampas Kendali Perairan Internasional, AS Perompak Modern

Menyanggah pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio (16/3) yang berdalih serangan udara AS di Yaman terhadap Houthi bertujuan untuk memberikan kebaikan kepada dunia sehingga tidak lagi mengganggu pengiriman global, Aktivis Hizbut Tahrir AS Haitsam bin Tsubait menyatakan justru serangan itu menegaskan AS sebagai perompak modern yang menggunakan kekuatan militer untuk merampas kendali perairan internasional.

“Pesan yang sebenarnya kepada dunia, bahwa Amerika Serikat adalah penegak perdagangan global yang menyatakan diri sebagai perompak modern yang menggunakan kekuatan militer untuk merampas kendali atas perairan internasional,” ujar Aktivis Hizbut Tahrir AS Haitsam bin Tsubait sebagaimana diberitakan hizb-ut-tahrir.info, Sabtu (22/3/2025).

Haitsman juga mengingatkan, campur tangan AS tidak pernah bertujuan untuk perdamaian. Semuanya selalu terkait dengan ketidakstabilan, eksploitasi dan pertumpahan darah.

“Kehadiran militer dan politik Amerika di dunia tidak menghasilkan apa pun kecuali perpecahan dan kehancuran. Jadi, jalan ke depan kita adalah mengakhiri era dominasi kolonial atas urusan, langit dan perairan kita,” tegasnya.

Ia pun mengingatka kaum Muslim, bahwa kebaikan sejati yang harus diberikan kepada dunia terletak pada upaya menegakkan Islam sebagai jalan hidup yang akan membawa kedamaian dan keadilan bagi dunia.

“Kita harus menyadari tanggung jawab kita untuk membersihkan dan menyelamatkan dunia dari para perompak kapitalis sejati dan mengembalikan keadilan, kekuatan dan kemerdekaan sejati melalui sistem politik khilafah yang akan mengakhiri segala bentuk perompakan untuk selamanya, mengembalikan tatanan hidup yang penuh belas kasih bagi dunia yang telah dilanda eksploitasi dan tirani,” pungkasnya. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − 3 =

Back to top button