Tarikh
-
Pembukaan Dayeuh Pakuan Untuk Islam (Sejarah Awal Islam di Bogor Sebelum Era Kolonial, Circa 1480–1680)(Bagian Tiga)
Kemudian, dua kakak beradik anak Raja Pajajaran itu melaksanakan rukun Islam ke-5, yakni melaksanakan ibadah haji ke Al-Haramayn asy-Syarîfayn. Saat…
Selengkapnya -
Pembukaan Dayeuh Pakuan Untuk Islam (Sejarah Awal Islam di Bogor Sebelum Era Kolonial, Circa 1480–1680)(Bagian 2)
Sejarah Awal Islam di Bogor Berdasarkan tradisi tutur yang ditulis dalam naskah-naskah kuno, sejarahwan menetapkan penduduk Pulau Jawa yang berakidah…
Selengkapnya -
Pembukaan Dayeuh Pakuan Untuk Islam (Sejarah Awal Islam di Bogor Sebelum Era Kolonial, Circa 1480–1680)(Bagian Satu)
Seketika itu juga (dalam perjalanan pasukan Banten ke Pakuan), kata Maulana Judah, “Hayyâ bismillâh!” Ia lalu membaca doa, “Bismillâhi’r-Rahmâni’r-Rahîm lâ…
Selengkapnya -
-
-
Jejak Khilafah Di Sulawesi: Menyibak Jalinan Politik dan Spiritual yang Dilupakan (Bagian 11)
Khilafah ‘Abbasiyyah dalam Cap Sulawesi Selain mempunyai keterikatan dengan Khilafah ‘Utsmaniyah yang berpusat di Makkah (secara spiritual) dan Istanbul (secara…
Selengkapnya -
Khilafah Membangun Infrastruktur: Menyibak Jalinan Politik dan Spiritual yang Dilupakan (Bagian 10)
Dari sini sumber Sajarah Banten memberikan kita informasi penting, ternyata memang Pangeran Ratu ‘Abdul Qadir lah yang menginisiasi penggunaan gelar…
Selengkapnya -
Jejak Khilafah Di Sulawesi: Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (9)
Jalur Banten Bukti alur pentahbisan sultan-sultan Sulawesi Selatan yang berasal dari Makkah-‘Utsmaniyah bisa kita lihat di fase berikutnya melalui Kesultanan…
Selengkapnya -
Jejak Khilafah Di Sulawesi: Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (8)
Setelah Sultan Manshur Syah Perak, yang berkuasa berikutnya adalah Sultan Makota Buyung selama dua tahun (1586-1589). Barulah setelah itu Sultan…
Selengkapnya -
Jejak Khilafah Di Sulawesi: Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (7)
Menurut sumber arsip Aceh yang tersimpan di Istanbul, permintaan Sultan ‘Alauddin Riayat Syah al-Qahhar dikabulkan Sultan Salim II, selaku Khalifah…
Selengkapnya