HT Palestina: Semoga Ismail Haniyah Syahid
Terkait pembunuhan Syaikh Ismail Haniyah dalam sebuah serangan yang licik dan keji oleh entitas kriminal Yahudi di Teheran pada 31 Juli lalu, Hizbut Tahrir Palestina mendoakan agar Ketua Biro Politik Hamas tersebut syahid.
“Kami memohon kepada Allah SWT semoga merahmati dan mengampuni beliau serta menempatkan beliau di derajat syuhadaa’. Innaa lilLaahi wa innaa ilaihi raji’uun (Sungguh kita milik Allah dan kepada Diri-Nya kita akan Kembali),” tulis Kantor Media Hizbut Tahrir Palestina sebagaimana diberitakan media-umat.info, Ahad (4/8/2024).
Dalam pers rilis tersebut, HT Palestina menyatakan, tangan berdosa entitas (Zionis Yahudi) terkutuk ini telah meluas. Kerusakannya telah menyebar. Kejahatannya pun telah melampaui tanah yang diberkahi, yang penduduknya menjadi sasaran pembunuhan, penyiksaan dan pembantaian.
“Serangannya telah menyebar ke seluruh penjuru. Pesawat-pesawatnya hilir mudik di langit ibukota negeri-negeri kaum Muslim dan kota-kotanya,” ungkap HT Palestina.
Mereka, jelasnya, membunuh, menghancurkan dan membakar dengan sesuka hatinya, serta menghabisi siapa pun kapan saja mereka mau. Tidak ada bedanya antara Gaza dan Yaman, maupun pinggiran selatan dan Teheran.
Serangan yang dilakukan oleh entitas Yahudi hari ini, jelas HT Palestina, membuktikan mereka adalah musuh seluruh umat yang sejati; bukan hanya secara hukum, tetapi juga secara fakta.
“Mereka melancarkan serangan terhadap semua orang. Keburukan mereka tidak lagi terbatas pada Palestina dan penduduknya,” beber HT Palestina.
Entitas ini, lanjutnya, akan terus meningkat serangannya; kecuali mereka dicabut dari akarnya. Serangannya akan terus ada selama mereka masih ada.
“Hal ini juga membuktikan bahwa tidak ada tanah di negeri-negeri Muslim yang aman dari mereka, baik penduduk asli maupun mereka yang berlindung kepada saudaranya,” jelasnya.
Karena itu, jelasnya, keberadaan seorang Imam (Khalifah) bagi kaum Muslim, yang akan menjadi pelindung dan perisai mereka, menegakkan agama dan menghidupkan jihad, melindungi negeri dan rakyat, telah menjadi kebutuhan yang mendesak dan kewajiban yang harus dipenuhi.
“Ketika itu terjadi, maka entitas Yahudi dan serangannya hanya akan menjadi kerusakan dan jejak yang segera dihilangkan, dengan izin Allah,” pungkasnya. []
