Kilas Dunia

AS Makin Berani karena Pengkhianatan Penguasa Muslim

Hizbut Tahrir Bangladesh menyatakan Amerika Serikat semakin berani dan terbuka mendukung entitas Yahudi yang membantai kaum Muslim di Gaza serta merudal Iran lantaran pengkhianatan para penguasa negeri-negeri Islam.

“Sungguh keberanian Amerika semakin besar karena pengkhianatan para penguasa kaum Muslim yang menjadi bonekanya,” ujar salah seorang aktivis HT Bangladesh dalam demonstrasi mengecam kebiadaban entitas Yahudi, Jumat (20/6/2025) di Ibu Kota Dhaka.

Lihatlah, serunya, sekarang AS memperluas perangnya terhadap kaum Muslim.

“Anda telah melihat dengan mata kepala sendiri pesawat-pesawat milik entitas Yahudi sang perampas kekuasaan melintasi wilayah udara negeri-negeri kaum Muslim, mengebom Iran dan kembali dengan selamat, tanpa satu peluru pun ditembakkan ke arah mereka dari Suriah, Irak, Mesir, Turki, atau negeri Muslim yang lain!” pekiknya.

Bahkan, beber aktivis, penguasa pengkhianat di Yordania telah bertindak lebih jauh dengan menembak jatuh rudal Iran di wilayah udara negaranya untuk membela entitas Yahudi!

“Mereka (entitas Yahudi) mengebom (Iran) dan lalu kembali. Para penguasa (negeri Islam) hanya menonton dalam diam sebagai pengecut! Para penguasa ini mengabaikan, atau sengaja mengabaikan, konsekuensi mengerikan dari ketundukan ini,” kecamnya.

Menurut dia, AS telah memberikan peran yang kotor kepada entitas Yahudi di negara-negara Arab, dan kepada umat Hindu ekstremis di India, untuk menjadi senjatanya melawan kaum Muslim, karena AS tahu bahwa kaum Yahudi dan kaum musyrik adalah musuh terburuk kaum Muslim.

Ia juga menyatakan, ketika tentara Muslim hampir meraih kemenangan, para penguasa boneka campur tangan atas perintah AS untuk menghentikan laju kemenangan, menekan umat, dan mengkhianati darah mereka yang syahid.

Yang lebih menunjukkan sejauh mana ketundukan para penguasa ini, menurut aktivis HT Bangladesh, adalah pernyataan Presiden AS Donald Trump sendiri di platform Truth Social miliknya, saat dia berkata, “Iran dan (Israel) akan mencapai kesepakatan, dan perdamaian akan tercapai, sebagaimana saya memaksa India dan Pakistan untuk mencapai kesepakatan … Kontak dan negosiasi kini sedang berlangsung.” []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + 11 =

Back to top button