Iran Terima Usulan AS terkait Nuklir
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengumumkan pada Hari Sabtu (31/5/2025) bahwa dirinya telah menerima unsur-unsur proposal AS untuk kesepakatan potensial mengenai program nuklir Teheran, menyusul lima putaran pembicaraan dengan Washington yang dimediasi oleh Oman. Hal itu, jelas Araghchi, dilakukan “sesuai dengan hak, prinsip dan kepentingan nasional rakyat Iran.”
Menurut situs hizb-ut-tahrir.info, (1/6/2025), pernyataan Araghchi dan pembicaraannya tentang prinsip dan hak nasional muncul menjelang putaran pembicaraan keenam antara Washington dan Teheran. Ini setelah Iran sendiri menginjak-injak prinsip dan hak nasional ini dengan menarik diri secara prematur dari konflik dengan entitas Yahudi.
Ini, jelas situs tersebut, terjadi tanpa memberikan pelajaran apa pun yang sebelumnya telah Iram ancamkan. Padahal faktanya Yahudi telah mematahkan punggung partainya di Lebanon dan menaklukkannya, serta menyerang keberadaan, pengaruh, dan pemimpinnya di Suriah dan di tempat lain.
“Kemudian, setelah itu, Iran bernegosiasi dengan Amerika dan berbicara tentang prinsip dan hak nasional!” kritik situs tersebut. []
