Kilas Dunia

Islamofobia Dihargai Tinggi di Pemerintah AS

Terkuak identitas pria yang melakukan pelecehan terhadap pedagang kaki lima Muslim di New York City. Dia ternyata adalah mantan Wakil Direktur Departemen Luar Negeri AS di Kantor ‘Israel’ Urusan Palestina, Stuart Seldowitz. Terkait itu, aktivis Hizbut Tahrir Diwan Abu Ibrahim menyatakan islamofobia dihargai dengan posisi tinggi di pemerintahan Amerika Serikat.

“Ini mengungkapkan kenyataan islamofobia tidak hanya ditoleransi, tetapi tampaknya dihargai dengan posisi tinggi (di pemerintahan AS). Dua dekade terakhir islamofobia mengakibatkan kematian jutaan Muslim, perang yang tak terhitung jumlahnya, dan genosida, tanpa dampak dari pemerintah AS atau entitas asing lainnya,” jelasnya sebagaimana dilansir media-umat.info, Senin (27/11/2023).

Menurut dia, pemerintah AS adalah tempat para fanatik menemukan tempat berlindung dan pemberdayaan untuk mengejar beberapa kebijakan paling mengerikan yang pernah dilihat dalam sejarah manusia.

“Kasus Stuart Seldowitz bukanlah insiden yang terisolasi, tetapi contoh mencolok dari masalah sistemik dalam pemerintah AS,” bebernya.

Ia pun menyebut beberapa pejabat AS lainnya yang dengan terang-terangan menunjukkan islamofobianya selama dua dekade terakhir.

“Selama dua dekade terakhir, kita telah melihat beberapa penganut islamofobia paling vokal naik ke peringkat tertinggi dalam pemerintah AS, seperti John Bolton, Victoria Nuland, Sebastian Gorka, Stephen Miller. Orang-orang aneh ini sangat terkait dengan pembuatan kebijakan AS,” bebernya.

Para pembuat kebijakan yang membenci Muslim ini, menurut dia, adalah wajah asli imperium Amerika. Mereka adalah sisi paling jujur dari kebijakan dalam dan luar negeri Amerika terhadap Muslim.

“Para ‘pakar’ pembenci Muslim yang terkenal ini memiliki pintu masuk karpet merah untuk menjadi pembuat kebijakan tingkat tinggi di Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, dan Departemen Pertahanan,” tegasnya.

Sebelumnya, viral beberapa video yang memperlihatkan seorang pria melecehkan para pedagang Muslim New York City. Ini menunjukkan kampanye pelecehan demi pelecehan yang terus-menerus.

Pria itu menyebut mereka sebagai teroris, menghina keyakinan mereka kepada Allah SWT, mengancam mereka, mengolok-olok kecerdasan dan bahasa Inggris mereka, mengatakan bahwa Entitas Zionis membunuh ribuan anak-anak Palestina “tidaklah cukup,” dan bertanya, “Apakah Anda memperkosa putri Anda seperti yang dilakukan Nabi?” sambil sepenuhnya menyadari bahwa dia rekam dalam video.

Setelah ditelusuri warganet, dengan mudah terlacak dan terkonfirmasi bahwa pria tersebut adalah Stuart Seldowitz. Stuart adalah anggota Dewan Keamanan Nasional pemerintahan Obama dan membantu mengarahkan diplomasi AS terhadap ‘Israel’ dan Palestina dari tahun 1999 hingga 2003.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine + sixteen =

Back to top button