Cina Jadi Negara Kapitalis Kolonial
Situs hizb-ut-tahrir.info menyebutkan, Cina telah menjadi seperti negara-negara kapitalis kolonial yang menganggap dirinya sebagai negara maju di Dunia Pertama. “Cina telah menjadi seperti negara-negara kapitalis kolonial yang menganggap dirinya sebagai negara maju di dunia pertama,” tulis situs resmi Hizbut Tahrir tersebut, Sabtu (29/6/2024).
Akibatnya, jelasnya, Cina akan bekerja seperti apa yang dikerjakan oleh negara-negara maju yang berupaya menjarah kekayaan negara-negara Selatan atau Dunia Ketiga, dan menjadikan negara-negara tersebut sebagai pasar andalan bagi semua komoditasnya.
“Semua tahu bahwa Cina sebelum tahun 1949 sangat terbelakang dan diperintah oleh negara-negara kolonial, kemudian berdiri sebuah partai ideologis, sehingga Cina menjadi bangkit dengannya,” beber situs tersebut.
Pernyataan tersebut merupakan respon atas pidato Presiden Cina Xi Jinping pada 28 Juni dalam peringatan 70 tahun kebijakan luar negeri Cina. Dalam pidatonya, Jinping menyatakan dirinya telah meluncurkan sejumlah langkah untuk memperluas kerjasama dengan negara-negara Selatan, seperti memperluas perdagangan bebas, dan menyambut baik masuknya Cina ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
Padahal sudah jelas, beber situs tersebut, WTO memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk masuk melintasi perbatasan tanpa batasan agar negara-negara yang lebih kuat dan lebih kaya dapat mengeksploitasi negara-negara lemah dan miskin, terutama negara-negara yang mereka sebut negara-negara Selatan atau negara-negara berkembang, dan memberikan beasiswa, kesempatan pelatihan, serta pendirian pusat penelitian bagi negara-negara Selatan. [Joy dan Tim]