Biden Kalah Debat, Berguncanglah Internal Demokrat
Internal Partai Demokrat berguncang lantaran adanya tuntutan agar Joe Biden mundur dari pencalonan presiden dan mencalonkan kandidat lain setelah petahana kalah debat dengan Donald Trump dari Partai Republik dalam debat capres.
“Kinerja Biden terlihat lemah dan Trump unggul. Akibatnya, situasi berguncang di kalangan Partai Demokrat, yang mulai menuntut agar kandidat mereka mundur dari pencalonan dan mencalonkan kandidat lain untuk menggantikannya,” tulis hizb-ut-tahrir.info, Sabtu (29/6/2024).
Biden sendiri mengakui kinerjanya yang buruk, dengan mengatakan, “Saya tidak lagi berjalan semudah dulu. Saya tidak lagi berbicara dengan lancar seperti sebelumnya. Saya tidak lagi berdebat dengan kualitas yang sama seperti sebelumnya, tetapi saya tahu bagaimana menyampaikan kebenaran.”
Dalam debat tersebut, Trump menuduh diasebagai orang Palestina karena rencana tiga tahapnya. Namun, Biden mengatakan, dirinya telah mendapatkan persetujuan menyeluruh atas rencana tiga tahapnya untuk mengakhiri perang, termasuk dari entitas Yahudi.
Sebelumnya, Biden juga sudah menegaskan, “Saya lebih Zionis daripada Zionis Yahudi.”
Selain itu, tulis situs tersebut, Biden juga telah membanggakan diri memasok entitas Yahudi dengan berbagai senjata berat dan canggih untuk membunuh rakyat Palestina di Gaza, dan tidak menyebut itu sebagai genosida, melainkan apa yang dibutuhkan oleh perang.
“Dia menahan antek-anteknya di kawasan itu untuk tidak bergerak menolong rakyat Gaza, meski hanya dengan minum air atau sesuap makanan, dan mereka mematuhinya. Bahkan mereka memberikan semua yang dibutuhkan entitas Yahudi,” pungkas hizb-ut-tahrir.info.