
Konferensi Madrid II, Cerminan Ketidakberdayaan?
Konferensi Madrid II yang menyerukan solusi dua negara di tengah gencarnya genosida di Gaza seolah menunjukkan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab tidak berdaya di hadapan entitas penjajah Zionis Yahudi.
“Entitas Yahudi tidak memperhatikan mereka, bahkan tidak peduli sama sekali dengan konferensi mereka, karena mereka tampak seperti bangsa yang tidak berdaya atau seolah-olah sedang memohon kepada musuh, padahal sebenarnya mereka mampu menghalanginya,” tulis Alraiah.net, 18/9/2024.
Alraiah.net optimis, sebenarnya negara-negara yang ada di negeri-negeri kaum Muslim memiliki kekuatan yang mampu menghentikan genosida, serta mengusir dan mengalahkan musuh, bahkan mencabutnya hingga ke akar-akarnya.
“Namun rezim-rezim ini secara terbuka dan jelas terlibat dalam kejahatan ini. Mereka adalah mitra musuh dalam genosida ini, dan mereka menyerukan perdamaian dengannya,” ungkapnya.
Ironisnya, sebut situs tersebut, mereka menegaskan perampasan Palestina oleh entitas Yahudi. Namun, mereka menyerukan solusi dua negara. Padahal mereka mengetahui bahwa itu adalah solusi yang telah berakhir dan dikuburkan oleh entitas Yahudi di pasir Gaza, yang secara resmi diumumkan di parlemennya, Knesset, bahwa entitas Yahudi menolak dengan tegas terhadap solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina. []