Kilas Dunia

Konspirasi Terhadap Palestina Sejak Khilafah Belum Runtuh

Aktivis Hizbut Tahrir Prof. Khalid al-Asyqar menyatakan rangkaian konspirasi terhadap Palestina bukan baru sekarang, tetapi bertahun-tahun sebelum Khilafah Utsmani runtuh.

“Rangkaian konspirasi melawan Palestina bukan baru ada sekarang. Konspirasi ini bahkan sudah dimulai bertahun-tahun sebelum runtuhnya Khilafah,” ujarnya sebagaimana diberitakan alraiah.net, Rabu (21/8/2024).

Menurut dia, berbagai konferensi baik yang rahasia maupun yang terang-terangan sudah dimulai, yang kemudian diakhiri dengan penyerahan Palestina kepada entitas Yahudi yang penjajahnya saat itu adalah Prancis dan Inggris.

Kemudian, jelasnya, Palestina diklaim sebagai tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi, karena sebagian besar penduduknya diusir, sebagaimana yang terungkap dalam Perjanjian Sykes-Picot.

Setahun setelah perjanjian tersebut, bebernya, muncullah Deklarasi Balfour yang secara tegas memberikan Palestina yang berada di bawah mandat Inggris kepada entitas Yahudi. Bahkan negara-negara di barat dan timur mengakuinya. Mereka juga mengadakan perjanjian dan kesepakatan untuk melestarikan entitas yang lahir tiga dekade setelah Deklarasi Balfour.

Sejak saat itu, sebut Khalid, berbagai konspirasi, persekongkolan dan muslihat untuk menjaga eksistensi Yahudi di Palestina, serta untuk menjaga mereka agar tetap aman dan tenteram, telah menjadi tujuan strategis bagi semua negara di dunia.

Bahkan, bebernya, negara-negara di sekitar Palestina juga tidak kalah bersemangatnya dengan negara-negara Barat dalam memperkuat entitas Yahudi di Palestina. Jadi, kelangsungan hidup dan keberlangsungan entitas bajingan itu bukan hanya menjadi tujuan negara-negara kafir, Amerika dan Barat, namun juga menjadi tujuan para antek mereka di kalangan para penguasa negara-negara Arab dan non-Arab.

“Karena itu tidak berlebihan jika kita mengatakana bahwa mempertahankan entitas Yahudi di Palestina sebagai kekuatan pendudukan adalah sebuah strategi internasional,” pungkasnya. []

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen − 9 =

Back to top button