Patung Soekarno, Buat Apa?
Dikabarkan Patung Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno akan segera dibangun di GOR Taman Saparua, di Kota Bandung. Menurut Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi, ini akan menjadi patung Bung Karno yang tertinggi di Indonesia.
Sebelumnya, di acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno, Kamis 28 Oktober 2021, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengharapkan, patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno dapat dibangun di setiap daerah di Indonesia.
Bukan tanpa sebab. Menurut Bu Mega, hal tersebut harus dilakukan guna mengingatkan generasi muda bahwa Soekarno adalah Proklamator bangsa.
Proyek ini jelas menimbulkan pro-kontra. Membangun banyak patung dengan sosok Bapak Proklamator dan termasuk glorifikasi terhadap beliau dikhawatirkan sama dengan pemberhalaan Bung Karno. Bahkan pemikiran Bunga Karno pun harus disaring secara selektif. Termasuk konsepsi Soekarno mengenai Nasakom, pembubaran Masyumi dan pemenjaraan terhadap Buya Hamka perlu dikritik.
Sebagian ulama khawatir Bung Karno dijadikan pusat kultus dan pemujaan, karena hal tersebut merupakan tindakan menyalahi syariah Islam. Rasulullah saw. bersabda: “Jauhkanlah diri kalian dari ghuluw (berlebih-lebihan) dalam agama karena sesungguhnya sikap ghuluw ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.”
Beliau juga mengingatkan kita: “Sungguh orang yang paling berat siksanya pada Hari Kiamat adalah mereka yang membuat sesuatu yang menandingi ciptaan Allah.”
Kami memberikan saran kepada Bu Mega dan pihak yang terkait dengan proyek tersebut agar rencana proyek patung raksasa dalam bentuk Bung Karno dibatalkan! [Achmad Fathoni; Direktur HRC]
