Opini

Trump Sulut Api Perang!

Dalam Pemilu AS yang dramatis, Donald Trump Kembali menjadi pemenang. Reaksi dunia beragam. Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat memperlihatkan rakyat AS ingin perubahan. Mereka tak puas dengan sistem saat ini.

Suatu ketika ia menyatakan, kalau terpilih menjadi presiden, krisis Timteng akan ia akhiri dalam hitungan jam. Pada kesempatan lain, ia mendukung upaya perang pemerintahan ekstrem kanan Israel pimpinan PM Benjamin Netanyahu sampai tujuan perang Israel tercapai. Terakhir, ia meminta Netanyahu sudah harus mengakhiri perang saat ia dilantik pada 20 Januari.

Trump sebelumnya membahas negosiasi diplomatik AS-Saudi yang melibatkan Israel dengan Putra Mahkota Saudi, Muhammed bin Salman, beberapa kali sejak meninggalkan Gedung Putih. Pembicaraan tersebut mencakup normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, sebagai tujuan diplomatik yang penting bagi pemerintahan Biden dan Trump. Hal ini mungkin menjadi faktor penting rezim Saudi melakukan pengkhianatan baru dengan melakukan normalisasi hubungan dengan entitas Yahudi.

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan jika Trump berkuasa, maka rezim ini akan mempercepat normalisasi rezim Saudi dengan entitas Yahudi dengan imbalan janji-janji palsu dari Amerika bahwa mereka akan berupaya mendirikan negara Palestina yang didemiliterisasi di bawah kendali Yahudi. Dari sini kemudian Bin Salman menerima janji-janji ini meskipun dia tahu bahwa semua itu bohong, karena dia mengklaim pada 18/9/2024 bahwa “Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengakui (Israel) tanpa pendirian Negara Palestina.”

Alhasil, peristiwa internasional yang paling berbahaya tahun ini adalah Pilpres AS pada bulan November lalu dengan Trump sebagai pemenang karena perpecahan yang tajam di Amerika dan dunia. [Aminudin Syuhadak; (Direktur LANSKAP)]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen + 18 =

Back to top button