Leaflets Hizbut Tahrir 20 Jumada al-Ula 1445 H

WAHAI PARA PENGUASA KAUM MUSLIM,  DENGARKAN DAN SADARI!

Sungguh telah terjadi perang brutal terhadap Gaza. Namun,  tidak ada intervensi dari pasukan kaum Muslim, khususnya yang ada di sekitar Palestina. Padahal telah terjadi pembantaian yang dilakukan oleh entitas Yahudi siang dan malam. Perang brutal ini disertai dengan pernyataan berturut-turut dari kaum kafir penjajah, khususnya Amerika dan Inggris, mengenai solusi dua negara di Palestina: sebuah negara untuk kaum  Yahudi di sebagian besar wilayah Palestina dan sebagian kecil darinya yang didemiliterisasi menampung warga Palestina! Hal itu terus diulang-ulang melalui bibir para penguasa di negeri-negeri kaum Muslim, khususnya negara-negara Arab di sekitar Palestina, dan Otoritas Palestina yang berada di garda terdepan.

Kemudian agresi brutal berlanjut selama kurang lebih lima puluh hari. Lalu satu minggu gencatan senjata dengan persetujuan entitas Yahudi. Kemudian mereka mencabut kesepakatan tersebut. Setelah itu agresi dilanjutkan dengan lebih brutal. Lagi-lagi tanpa campur tangan tentara kaum Muslim.  Semua itu untuk menunjukkan entitas Yahudi sebagai kekuatan yang signifikan dan bahwa tentara kaum Muslim tidak mampu berperang melawan mereka. Hal itu demi menciptakan suasana untuk bernegosiasi dengan mereka mengenai proyek jahat: solusi dua negara. Solusi ini merupakan pengkhianatan terhadap Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman.

Wahai Para Penguasa di Negeri Kaum Muslim:

Sungguh entitas Yahudi bukanlah ahli perang dan kemenangan. Sebaliknya, mereka itu seperti yang difirmankan oleh Allah SWT:

Seperti yang kalian lihat, para pemuda Mukmin memerangi mereka dengan jumlah dan persenjataan yang lebih kecil dari yang dimiliki oleh entitas Yahudi. Meski demikian, entitas ini tidak meraih kemenangan hingga hari ini. Lalu bagaimana jika yang bergerak adalah tentara kaum Muslim, bukan seluruh tentara kaum Muslim, melainkan hanya yang di sekitar Palestina, bahkan sebagiannya saja. Tentu entitas Yahudi sekilas saja akan menjadi tinggal sejarah.

Sungguh Palestina adalah tanah islami. Ditaklukkan oleh Khalifah Umar ra. Dibebaskan oleh Sultan Shalahuddin. Dijaga oleh oleh Sultan Abdul Hamid. Palestina tidak bisa dijual. Palestina tidak boleh dipecah antara warganya serta  mereka yang mendudukinya dan mengusir warganya dari sana. Jadi solusinya bukan solusi dua negara, tetapi sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT:

Wahai Para Penguasa di Negeri Kaum Muslim:

Belum cukupkah bagi kalian enam puluh ribu syuhada dan korban luka di Gaza sehingga kalian terdorong untuk menggerakkan tentara untuk menolong mereka?!

Belum cukupkah bagi kalian teriakan anak-anak di Gaza, tangisan ibu-ibu, kepedihan orang-orang yang berduka, dan keluh kesah orang-orang lanjut usia baik laki-laki maupun perempuan sehingga kalian terdorong untuk menggerakkan tentara untuk menolong mereka?!!

Belum cukupkah bagi kalian akumulasi pembantaian, pemutilasian jasad para syuhada serta aliran darah para syuhada dan orang-orang yang terluka dari bawah reruntuhan sehingga kalian terdorong untuk menolong warga Gaza?!!

Tidakkah kalian melihat? Tidakkah kalian mendengar? Tidakkah darah di urat nadi kalian mendidih sehingga kalian menolong Gaza yang terluka parah?!! Tidakkah kalian merasa malu kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman karena kalian lalai menolong mereka?

Namun, benarlah Rasulullah saw. dalam hadis yang dikeluarkan oleh Imam al-Bukhari. Sebagaimana diturukan oleh Ibnu Mas’ud ra., beliau bersabda:

Wahai Para Penguasa di Negeri Kaum Muslim:

Sungguh kami paham bahwa loyalitas kalian adalah kaum kafir penjajah, khususnya Amerika. Ketaatan kalian kepada merekalah yang menghalangi kalian dari menolong Gaza dan warganya untuk menjaga kursi-kursi kalian yang doyong. Kalian lupa atau pura-pura lupa bahwa dengan itu kalian merugi, bukan hanya akhirat kalian, tetapi bahkan dunia kalian.

Sungguh kaum kafir penjajah akan mencampakkan kalian dan menghancurkan kursi-kursi kalian ketika tujuan mereka dari kalian telah tercapai Apa yang telah terjadi pada kelompok kalian sebelumnya merupakan pelajaran untuk kalian jika kalian berakal. Mahabenar Allah Yang Mahakuat lagi Mahaperkasa, Yang telah berfirman:

Wahai Para Tentara di dalam Pasukan Kaum Muslim:

Ini telah berlalu sekitar dua bulan sejak agresi brutal Yahudi terhadap warga kalian di Gaza. Telah dan terus terjadi pembantaian yang dilakukan oleh entitas Yahudi yang mana para wanita, anak-anak, ulama dan orang-orang lanjut usia dibunuh. Rumah-rumah, rumah-rumah sakit, masjid-masjid dan institusi-institusi telah banyak yang hancur. Namun, para penguasa menghalangi kalian untuk menolong saudara-saudara kalian di Gaza, dan kalian diam. Tidak bergerak sedikit pun! Tidakkah kalian takut karena kalian hanya duduk-duduk saja, sementara hingga kemurkaan Tuhan kalian akan menimpa diri kalian?

Tidakkah kalian merindukan salah satu dari dua kebaikan?

Wahai Tentara di dalam Pasukan Kaum Muslim:

Ayo, tolonglah saudara-saudara kalian di Gaza. Jika para penguasa menghalangi kalian maka tawanlah mereka dengan segala cara. Tolonglah saudara-saudara kalian di tanah yang diberkahi. Jadikanlah kekalahan tuntas bagi entitas Yahudi sebagaimana dulu di bumi yang diberkahi berupa kekalahan tuntas pasukan salib di al-Quds asy-Syarif. Demikian juga kekalahan tuntas Moghul di ‘Ayn Jalut. Kemudian Palestina secara keseluruhan kembali menjadi Darul Islam sebagaimana dulu, yang bernaung kembali di bawah Panji Khilafah, Panji Rasulullah saw. Palestina adalah tanah Isra’ dan Mikraj … tanah yang diberkahi dan sekitarnya.

Ayo, wahai para tentara Muslim, tolonglah saudara-saudara kalian di Gaza yang terluka parah. Tolonglah Allah, niscaya Allah menolong kalian.

20 Jumada al-Ula 1445 H

Selasa, 05 Desember 2023 M

Hizbut Tahrir

(Https://www.hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/leaflets/hizb/92504.html)