AS Terjebak dalam Dukungan yang Merugikan
Amerika Serikat sama sekali tidak mengurangi dukungan penuhnya terhadap entitas penjajah Yahudi yang jelas-jelas bertindak arogan dan jahat di mata umat manusia. AS dinilai terjebak dalam dukungan yang mempermalukan dan merugikan AS sendiri.
“Amerika tengah terjebak di antara dukungannya yang keras kepala terhadap entitas Yahudi dan tindakan, arogansi, serta kejahatannya yang membuat aib di mata umat manusia, juga mempermalukan Amerika dan merugikan kepentingannya,” tulis alraiah.net, Rabu (6/3/2024).
Walhasil, catat alraiah.net, AS memberikan kata-kata manis kepada kaum Muslim, dan sebaliknya kepada entitas Yahudi memberikan pesawat dan amunisi untuk membunuh kaum Muslim.
“Itulah Amerika, tempat para penguasa Muslim memohon solusi kepadanya,” kritik alraiah.net.
Sebelumnya, aljazeera Net, Jumat (3/2/2024) melaporkan bahwa The Washington Post mengutip para pejabat AS yang mengatakan pemerintahan Perdana Menteri Entitas Yahudi Benjamin Netanyahu tengah mendekati titik yang tidak lagi dapat ditolelir mitra-mitranya di Amerika. Karena itu para pejabat AS mengungkapkan rasa frustrasi dan kemarahan mereka yang mendalam terhadap apa yang mereka lihat terkait “pemerintahan (Israel) yang keras kepala dan arogan”.
“Yang aneh adalah bahwa berita ini dan banyak lagi yang semisalnya selama berbulan-bulan, namun tidak mendorong Presiden Amerika untuk mengurangi jumlah amunisi yang dikirim ke tentara Yahudi yang digunakan untuk membunuh warga Palestina dan Lebanon,” pungkasnya. []