Kilas Dunia

Jerman Kriminalisasi Pengusung ‘Khilafah adalah Solusi’

Menyusul seribuan warga Jerman berdemonstrasi membela Palestina sembari mengusung slogan Khilafah adalah Solusi, kantor berita Jerman Deutsche Welle (DW) pada Selasa (30/4/2024) melaporkan: Kepala Polisi Negara Bagian mengumumkan peninjauan aspek pidana terhadap slogan dan spanduk yang mengusung kalimat tersebut. Bahkan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Dalam Negeri menekankan perlunya mengejar para pelanggar hukum negara.

Kepala Polisi Hamburg, Falk Schnabel mengumumkan bahwa peninjauan aspek pidana akan dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum terha-dap slogan dan spanduk yang diduga melanggar hukum yang dikibarkan dalam demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok Islam di Kota Hamburg, Jerman, pada Sabtu (27/4).

Dalam demonstrasi yang berlangsung pada Sabtu (27/4/2024), para demonstran mengusung poster dan spanduk bertuliskan: Jerman = kediktatoran nilai; dan Khilafah adalah Solusi.

Menurut data dari Kantor Perlindungan Konstitusi Negara Bagian Hamburg (intelijen internal), orang yang memberitahu tentang pawai tersebut terkait dengan kelompok Muslim Interactive, yang diklasifikasikan sebagai ekstremis. Muslim Interactive dianggap secara ideologis dekat dengan Hizbut Tahrir, yang telah dilarang di Jerman sejak 2003.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada hari Senin (29/4) di Berlin: “Satu hal yang harus jelas bahwa semua kejahatan harus dituntut, jika melanggar hukum Republik Federal Jerman.”

Dia menambahkan, “Semua aktivitas Islam yang terjadi harus ditangani dengan menggunakan kemampuan dan pilihan yang tersedia bagi kita berdasarkan supremasi hukum.”

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Weiser mengancam akan mendeportasi kelompok islamis, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Bild yang terbit pada Selasa (30/4), “Agenda khusus legislatif kami untuk memperluas deportasi kini berlaku efektif. Hal ini memungkinkan pengusiran dan deportasi kelompok islamis dan anti-Semit tanpa paspor Jerman dengan lebih cepat.” [Joy dan Tim]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − 3 =

Back to top button