
Serahkan Dua Kapal, Strategi AS Hegemoni Tunisia
Ada penyerahan dua kapal penjaga pantai kelas pulau sepanjang 34 meter ke Tunisia yang disebut Kedubes Amerika Serikat di Tunisia ‘sebagai bagian dari kemitraan maritim AS-Tunisia yang telah berlangsung selama 220 tahun’. Hal ini dinilai oleh Hizbut Tahrir Tunisia sebagai bagian dari strategi hegemoni dan kolonialisme AS.
“Penyerahan ini adalah bagian dari strategi hegemoni dan kolonialisme Amerika, terutama setelah Amerika memaksakan aliansi strategis terhadap Tunisia di luar NATO,” ujarnya dalam pernyataan pers yang dilansir situs alraiah.net, Rabu (30/4/2025).
Dengan demikian, sebut HT Tunisia, AS merampas wilayah dan pelabuhan Tunisia, sebagai bagian dari komitmen teguhnya terhadap kehadiran maritim dan kemitraan AS di seluruh dunia.
Adapun klaim penyerahan kedua kapal tersebut bertepatan dengan peringatan 220 tahun kemitraan maritim AS-Tunisia, menurut HT Tunisia, adalah fitnah dan pemutarbalikan sejarah.
“Negeri kita termasuk bagian dari umat kuno, umat Islam, dan hubungan luar negerinya selama 220 tahun yang disebutkan di atas adalah bagian dari hubungan Khilafah Utsmani dengan bangsa dan negara lain,” ujar HT Tunisia.
HT Tunisia pun merasa sedih melihat kekuatan umat dipaksa bahu-membahu untuk melakukan manuver militer Amerika yang penuh dosa.
“Bahkan kesedihan dan kemarahan kami bertambah karena retorika yang menyesatkan dan menipu yang dilakukan oleh musuh Amerika terhadap negeri kita, yang telah ditindas oleh para penguasanya yang telah membawa Tunisia ke dalam keadaan kehinaan dan ketidakberdayaan yang tidak akan terangkat kecuali dengan kembali pada hukum Islam di bawah naungan Khilafah Rasyidah ‘ala minhâjin nubuwwah. Sungguh hari esok itu dekat bagi yang melihatnya,” pungkasnya. []