
Suriah Diarahkan Pertahankan Sistem Sekuler
Terkait pertemuan Panglima Operasi Suriah/Pemimpin Hay’ah Tahrir al-Syam (HTS) Abu Muhammad al-Julani dengan delegasi Turki, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa di kesempatan berbeda, Hizbut Tahrir menilai itu sebagai upaya Amerika Serikat mengontrol Suriah melalui Turki untuk mempertahankan sistem sekuler.
“Amerika mengontrol pemimpin Hay’ah Tahrir al-Syam (HTS) Al-Julani, melalui (Presiden Turki) Erdogan, dan mengarahkannya untuk mempertahankan sistem sekuler, saat ia menerima delegasi Amerika dan Eropa,” tulis situs hizb-ut-tahrir.info, Senin (23/12/2924).
Situs tersebut juga menyatakan, AS telah mengumumkan bahwa Al-Julani adalah presiden Suriah berikutnya.
“Amerika kemungkinan akan menggunakan dia untuk mempertahankan pengaruhnya di Suriah, dan melalui dia berupaya mengintegrasikan kaum Muslim ke dalam sistem sekuler,” ujarnya.
Sebelumnya, Fidan bertemu dengan Al-Julani, di ibukota Suriah, Damaskus, pada Ahad (22/12/2024), dihadiri pula Wakil Menteri Luar Negeri Turki Nuh Yilmaz, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Turki di Suriah Burhan Koroglu, dan Menteri Luar Negeri pemerintah sementara Suriah Asaad Hassan al-Shibani.
Pertemuan tersebut, membahas perkembangan terkini situasi Suriah, termasuk langkah-langkah masa depan untuk mengintegrasikan faksi militer di bawah satu komando yang berafiliasi dengan kementerian pertahanan dalam tentara baru Suriah.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Al-Julani mengatakan, Turki adalah negara yang bersahabat dengan rakyat Suriah dan telah mendukung mereka sejak awal revolusi, dan menekankan bahwa Damaskus tidak akan melupakan hal tersebut.
Al-Julani juga mengatakan, ada diskusi panjang antara dirinya dengan Fidan mengenai kondisi masa depan dan tantangan terhadap realitas Suriah, termasuk beberapa aspek, terkait keamanan dan ekonomi, serta bentuk politik Suriah dalam konteks masa depannya.
Di kesempatan berbeda-beda, Al-Julani juga mengadakan pertemuan dengan delegasi Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman. []