Pembunuhan Politisi Muslim Bukti Teror Radikal Hindu India!!
Seorang mantan politisi India yang dihukum karena penculikan ditembak mati saat siaran langsung di TV bersama dengan saudara laki-lakinya.
Atiq Ahmed, yang berada di bawah pengawalan polisi menghadapi dakwaan pembunuhan dan penyerangan, sedang berbicara dengan wartawan ketika sebuah pelatuk pistol ditarik ke dekat kepalanya. Mantan legislator Muslim India itu, Atiq Ahmad, dan saudara laki-lakinya, Ashraf Ahmad, ditembak mati oleh radikal Hindu ketika membela hak-hak umat Islam. Tragedi ini adalah bukti nyata bahwa kelompok teroris yang mendukung Perdana Menteri Narendra Modi terus menakut-nakuti minoritas di India, terutama umat Muslim.
Pembunuhan ini sebagai contoh dari apa yang sebenarnya terjadi di India. Kelompok radikal Hindu terus mengeksploitasi perbedaan agama untuk menyebarkan kebencian dan ketakutan. Serangan terhadap Atiq Ahmad dan saudaranya menyoroti ketegangan antaragama dan meningkatnya kekerasan terhadap minoritas Muslim di India.
Pemerintah India yang berkuasa saat ini sedang melaksanakan rencana-rencana partainya sampai terwujudnya mimpi “Kebangkitan Hindu” dan mendirikan negara yang memerintah berdasarkan ajaran Hindu.
Untuk itu, mereka melaksanakan program yang disebut chaudhi atau pemurnian, yang berarti kembalinya jutaan orang India yang masuk Islam atau Kristen selama berabad-abad ke agama Hindu, karena nenek moyang mereka adalah Hindu seperti yang mereka klaim.
Alhasil, jika bukan solusi Islam secara kaaffah akan diterapkan, maka kaum Muslim India berpotensi tetap berada dalam jebakan penindasan dan muslims cleansing sebagaimana yang diinginkan kaum radikalis, dan berpotensi akan terus menyebar ke seluruh dunia. Lalu kapan para penguasa dunia Muslim akan tergerak membela? Kapan penguasa Muslim akan menyadari bahwa tugas mereka yang berdiri gagah dengan kekuatan dahsyat menjadi penolong di hadapan rezim India yang semakin menindas? [Agung Wisnuwardhana ; (Direktur Indonesia Justice Monitor)]