Dipicu Pelat Nomor, Kosovo dan Serbia Menegang
Ketegangan telah berkobar lagi di Kosovo utara ketika ratusan etnis Serbia mendirikan penghalang jalan dengan menggunakan alat berat di dua penyeberangan perbatasan dengan Serbia sehingga menghalangi lalu lintas. Hal ini mengakibatkan ketegangan baru-baru ini. Kosovo memerintahkan pengemudi menyerahkan pelat nomor yang dikeluarkan Serbia dan menggantinya dengan pelat Kosovo. Demikian diberitakan hizb-ut-tahrir.info yang dikutip Mediaumat.id pada 19 Desember 2022.
“Selanjutnya, orang-orang Serbia yang tinggal di Kosovo utara mendirikan barikade yang mengarah pada konfrontasi dengan penduduk Kosovo,” tulis situs tersebut.
Ketegangan ini mengingatkan lagi pada perang suadara yang brutal di antara berbagai kelompok etnis di Balkan yang menyebabkan pembersihan etnis dan kematian lebih dari 100.000 Muslim pada 1990.
“Serbia mengunci wilayah itu untuk memperluas wilayah mereka hingga ke Kosovo, yang menyebabkan AS campur tangan dan melakukan serangan bom di ibukota Serbia, Beograd. Gencatan senjata dan kesepakatan damai akhirnya membuat Kosovo mendapatkan kemerdekaan dan tumbuh ketidakpercayaan yang mendalam terhadap AS yang mengatur perjanjian bersama Serbia dan Rusia,” jelas hizb-ut-tahrir.info.
Bagi banyak orang Serbia, Kosovo adalah wilayah mereka dan seharusnya tidak pernah merdeka. “Sementara letupan saat ini karena pelat nomor kendaraan, di Balkan, tempat PD 1 dimulai, dan ini bukan masalah kecil,” pungkas situs tersebut.
