Kilas Dunia

Saudi dan Cina Pamerkan Hubungan yang Makin Dalam

Aktivis Hizbut Tahrir Adnan Khan menilai Arab Saudi dan Cina memamerkan hubungan yang semakin mendalam dengan menjalin serangkaian kesepakatan antara MBS dan Xi Jinping selama kunjungan Perdana Menteri Cina ke Saudi pada 9-11 Desember 2022.

“Arab Saudi dan Cina memamerkan hubungan yang semakin dalam dengan serangkaian kesepakatan,” ujarnya sebagaimana dimuat Mediaumat.id, Senin (19/12/2022).

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Adnan, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Perdana Menteri Cina Xi Jinping menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang mencakup perjanjian tentang energi hidrogen dan meningkatkan koordinasi antara Visi Kerajaan 2030 dan Inisiatif Sabuk dan Jalan Cina.

Kesepakatan juga, lanjutnya, dicapai atas Huawei Technologies yang berkaitan dengan komputasi awan, pusat data dan membangun kompleks teknologi tinggi.

“Pernyataan bersama hampir 4.000 kata yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency (SPA) resmi, menyatakan kesepakatan tentang berbagai masalah mulai dari energi, keamanan, program nuklir Iran, krisis di Yaman dan perang Rusia terhadap Ukraina,” terang Adnan.

Xi Jinping menyebut ini sebagai era baru dalam hubungan Saudi-Cina. Perjalanan Xi memperoleh liputan media global yang signifikan dengan banyak yang percaya Cina adalah kekuatan baru di Timur Tengah.

Kunjungan Xi dilakukan dalam konteks ketegangan dengan AS atas Taiwan dan dengan ketegangan yang signifikan juga antara pemimpin de facto Arab Saudi MBS dan Presiden Joe Biden. “Banyak media internasional melihat kunjungan Xi sebagai sinyal dan tampilan kekuatan AS dan Arab Saudi yang bergerak menjauh dari AS ke Cina,” ungkap Adnan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 9 =

Back to top button