
Hizbut Tahrir: KTT Teluk Ke-45 Sungguh Memalukan!
Hizbut Tahrir menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Teluk Ke-45 sungguh memalukan. “KTT Teluk ke-45 sungguh memalukan!” tegasnya sebagaimana diberitakan hizb-ut-tahrir.info, Senin (2/12/2024).
Pasalnya, dalam Deklarasi Kuwait yang dikeluarkan oleh KTT para pemimpin Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) ke-45, yang diadakan pada Ahad (1/12), menyerukan pelanggaran (Israel) dan pendudukan wilayah Palestina diakhiri, juga menyambut baik perjanjian gencatan senjata di Lebanon antara (Israel) dan Hizbullah.
Padahal, jelas HT, dengan dukungan Amerika Serikat, sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan telah melakukan, genosida di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 149.000 orang syahid dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, lebih dari 11.000 orang hilang.
“Namun, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua, negara-negara Teluk pada khususnya, dan negara-negara Muslim pada umumnya, berkumpul dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan kosong serta membuat keputusan-keputusan tidak berguna yang hanya bertujuan untuk menenangkan rakyatnya,” ungkap HT.
HT juga menyebutkan, kejadian memalukan juga terjadi beberapa hari yang lalu. Pasalnya, perwakilan negara-negara yang ada di negeri-negeri kaum Muslim bertemu di Kairo. Namun, bukannya membuat keputusan yang memobilisasi tentara dan kekuatan mereka, mereka malah memilih membuat keputusan kosong.
“Selain itu, tidak satu pun keputusan yang diambil dalam pertemuan puncak sebelumnya mengenai Gaza yang dilaksanakan demi kepentingan kaum Muslim, sementara keputusan yang mereka laksanakan adalah keputusan yang justru merugikan kaum Muslim,” pungkasnya.[]