
Hormati Sinwar, HT Singgung Diamnya Tentara Negeri Muslim
Seiring penghormatan terhadap Hamas dan Yahya as-Sinwar, pemimpin gagah berani yang telah syahid (insya Allah), Hizbut Tahrir (HT) menyinggung diamnya para tentara kaum Muslim di sekitar Palestina yang justru tak menolong dengan menghancurkan entitas penjajah Yahudi.
“Wahai tentara kaum Muslim, apakah tidak ada lagi Shalahuddin di tengah kalian dan memimpin kalian, menolong para syuhada dan menghancurkan entitas Yahudi?” Demikian siaran pers sekaligus seruan Hizbut Tahrir, Jumat (18/10/2024).
Untuk diketahui, Shalahuddin al-Ayyubi adalah sosok yang sukses dalam upayanya membebaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman tentara Salib pada tahun 1187 M, di bawah Shulh al-Ramlah.
Namun, kondisi Palestina saat ini kembali seperti 90 tahun (sebelum pembebasan) berada di bawah kekuasaan kaum Nasrani. Bahkan kini Palestina lebih buruk daripada kezaliman yang menimpa umat Islam di Baitul Maqdis kala itu.
Dalam siaran pers tersebut, HT juga memuji pemimpin Hamas yang gagah berani, bertakwa dan bersih, yakni Yahya as-Sinwar yang meraih satu dari dua kebaikan setelah kepahlawanannya dengan (Operasi) Badai al-Aqsha yang melemahkan entitas Yahudi selama satu tahun perang dengan jumlah personel dan peralatan yang lebih kecil dari Yahudi yang bersenjata lengkap.
“Katakanlah, ‘Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sungguh kami menunggu-nunggu bersamamu’,” lontar HT, mengutip janji Allah SWT di dalam QS at-Taubah: 52.
Pada saat yang sama, para penguasa negeri Muslim termasuk tentara-tentara terbaik mereka di sekitar Palestina, mulai dari Bumi al-Kinanah ke Yordania lalu Suriah, Irak, Turki dan Iran, memandang perkara Palestina seolah-olah tidak penting bagi mereka.
“Seolah-olah perkara itu tidak penting bagi kalian, dan seolah-olah kalian ada di negeri antah berantah, lalu kalian tetap diam saja tanpa bergerak,” tandas HT yang kembali menyayangkan diamnya para tentara di negeri Muslim. Padahal sebenarnya mereka adalah tentaranya umat terbaik yang telah dikeluarkan untuk manusia.
Dengan kata lain, seharusnya mereka rindu menjadi bagian dari orang yang mendapat kabar gembira dari aktivitas jihad fii sabilillah, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS at-Taubah: 21, yang artinya: Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat-Nya, keridhaan dan surga. Mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal.
Maka dari itu, HT mengingatkan tentara-tentara kaum Muslim untuk memastikan lenyapnya entitas penjajah Yahudi melalui tangan mereka. Jika tidak, Allah SWT bakal mengganti mereka dengan kaum yang lain.
“Jika kalian berpaling, niscaya Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain. Mereka tidak akan seperti kalian ini,” kata HT mengutip QS Muhammad: 38.
Terakhir, HT menyampaikan harapan agar Allah SWT memuliakan umat ini dengan kembalinya Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Dengan itu umat seluruhnya termasuk warga Gaza bakal tertolong. []