Kilas Dunia

India Rasis karena Cemburu terhadap Perkembangan Islam

Menguatnya isu rasial hingga membuat anak-anak minoritas Muslim India di Karawal Nagar keluar sekolah dinilai buah dari kecemburuan penganut agama mayoritas terhadap perkembangan Islam.

“Pertanyaan mendasarnya kenapa rasisme justru tumbuh subur di negeri demokrasi? Karena difasilitasi oleh sekularisme dan iklim kompetisi kapitalisme. Untuk kasus India ditambah adanya faktor kecemburuan terhadap perkembangan Islam dengan kekuatan bersejarahnya di anak benua India,” ujar Direktur Institut Muslimah Negarawan (IMuNe) Dr. Fika Komara kepada Mediaumat.news, Rabu (03/02/2021).

Menurut Fika, “Kemilau warisan kekuasaan Khilafah Islam di anak benua India sampai hari ini sangat ditakuti kaum Hindu radikal.”

Ia juga menyebutkan, praktik rasisme di India sebenarnya hanya contoh lain bahwa rasisme justru subur di negara demokrasi. Persis seperti teladannya Amerika Serikat, sang kampiun demokrasi dengan kasus George Flyod tahun lalu. India yang dielu-elukan sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia justru memelihara pembusukan rasisme radikal di dalam negerinya sendiri.

Sikap rasis ini, kata Fika, bahkan tercermin dari sikap Modi dan Hindu dengan Partai Bharatiya Janata (BJP)-nya. Sekitar 180 juta umat Muslim di India telah mengalami diskriminasi di berbagai bidang termasuk pekerjaan, pendidikan dan perumahan. Banyak yang menghadapi hambatan untuk meraih kekuasaan politik dan kekayaan. Muslim juga mengalami kekurangan akses terhadap perawatan kesehatan dan layanan dasar.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven + 6 =

Back to top button