Kilas Dunia

Zionis Tidak Mempercayai Rezim Arab Mana pun


Pernyataan Duta Besar Zionis Yahudi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Danny Danon yang merasa khawatir atas kemampuan militer Mesir yang terus dimodernisasi dan berkembang, menurut situs hizb-ut-tahrir.info, menunjukkan entitas penjajah tersebut tidak mempercayai rezim Arab mana pun.

“Ini menegaskan tanpa keraguan bahwa entitas Yahudi tidak mempercayai rezim Arab mana pun, tidak peduli betapa pun pengkhianatan rezim itu (kepada kaum Muslim/Palestina),” tulis situs tersebut, Ahad (2/2/2025).

Meskipun, sebut situs tersebut, rezim Sisi telah menghancurkan terowongan Gaza dari sisi Mesir, mengisinya dengan air, mendirikan penghalang dan berpartisipasi dalam pengepungan Jalur Gaza seperti halnya orang-orang Yahudi. Ini juga menunjukkan, para pemimpin Yahudi tidak tidur pada malam hari karena memikirkan hari setelah jatuhnya rezim Sisi.

“Ini adalah pernyataan eksplisit dari ketakutan Yahudi bahwa tentara Mesir, dengan kekuatan yang dimiliki, akan menyerbu Palestina yang diduduki, lalu membebaskan Palestina sehari setelah jatuhnya rezim Sisi, dan kaum Muslim mengambil alih kekuasaan di Mesir,” tulis situs tersebut.

Sebelumnya, Danon, kepada stasiun radio keagamaan entitas Yahudi Kol Barma, Ahad (2/2/2025), mengatakan, “Mereka (Mesir) menghabiskan ratusan juta dolar untuk peralatan militer modern setiap tahun. Namun, mereka tidak memiliki ancaman di perbatasan mereka. Mengapa mereka membutuhkan semua kapal selam dan tank ini? Setelah 7 Oktober 2023, lonceng peringatan harus dibunyikan, kita telah belajar dari semua itu. Kita harus terus mengawasi Mesir dan mempersiapkan diri untuk setiap skenario.” []

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − eighteen =

Back to top button