Komunisme Ideologi Berbahaya!
Publik sempat digegerkan dengan demonstrasi multi isu di depan Gedung Parlemen Senayan. Saat itu salah satu kelompok demonstran yang menyuarakan isu Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) membawa poster besar bertuliskan “Bubarkan PDIP”.
Adapun perdebatan RUU HIP sendiri menjadi bola panas saat banyak pihak menduga ada upaya kebangkitan komunisme. Tudingan minor seketika tertuju kepada PDIP sebagai partai yang telah terkuak menginisiasi keluarnya rancangan regulasi tersebut. Isu bangkitnya komunisme sangat mudah membakar kemarahan umat Islam belakangan ini. Sebagian masyarakat sebelumnya telah meyakini bahaya laten dan adanya indikasi kebangkitan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mengapa dianggap berbahaya? Secara mendasar, ideologi Sosialisme-Komunisme didasarkan pada akidah materialisme. Akidah ini menyatakan bahwa manusia, alam semesta dan kehidupan ini semuanya berasal dari materi (benda). Materi adalah sesuatu yang azali. Ia tidak diciptakan oleh Tuhan, tetapi ada dengan sendirinya (wajib al-wujud).
Materialisme menempatkan materi sebagai tolok ukur segala sesuatu. Sesuatu yang real tidak lain adalah sesuatu yang bersifat material atau fisikal. Sebaliknya, sesuatu yang immaterial atau nonmaterial tidak dipandang sebagai sesuatu yang real. Tuhan, misalnya, bukanlah sesuatu yang real, karena keberadaannya—secara material dan fisikal—tidak bisa dibuktikan. Karena itu ideologi Sosialisme-Komunisme ini terkenal sebagai ideologi yang anti Tuhan atau anti agama, yang kemudian melahirkan jargon, “Agama (baca: keyakinan kepada Tuhan) adalah candu bagi masyarakat.”
Karena Tuhan dianggap tidak ada dan segala sesuatu dipandang berasal dari materi, maka aturan-aturan kehidupan yang dibuat oleh manusia harus mengikuti hukum materi (yang selalu mengalami evolusi), bukan mengikuti hukum Tuhan. Dengan pemahaman dasar seperti inilah ideologi Sosialisme-Komunisme melahirkan berbagai konsepsi dan aturan kehidupan—sosial, politik, ekonomi, hukum, dsb—yang bercorak materialistik, yang terbukti banyak melahirkan bencana bagi umat manusia.
Yang jelas, bukan hanya Sosialisme-komunisme, ideologi Kapitalisme pun berbahaya. Sebab kedua ideologi tersebut sama-sama menolak peran Tuhan dalam mengatur kehidupan manusia. Karena itu ideologi yang perlu dicurigai, diwaspadai dan disingkirkan tentu bukan hanya ideologi Sosialisme-Komunisme semata, tetapi juga ideologi Kapitalisme.
Saat ini ideologi Kapitalismelah yang diterapkan hampir di seluruh dunia, termasuk di negeri ini. Ideologi ini telah terbukti menghasilkan banyak bencana dan kerusakan. Di bidang ekonomi, misalnya, sistem ekonomi kapitalis ribawi terbukti menjadi biang kerusakan ekonomi di negeri ini. Fundamental ekonomi rentan krisis. Utang luar negeri terus menumpuk. Kebijakan ekonomi tidak berpihak kepada rakyat. Semua ini bukan sekadar ancaman, namun telah nyata menyengsarakan rakyat. [Aminudin Syuhadak ; (Direktur LANSKAP)]