Kebijakan Meta Pro terhadap Zionis
Analis Sosial Media Rizqi Awal menilai kebijakan-kebijakan yang dibuat Meta sebagai induk perusahaan dari Facebook dan Instagram adalah kebijakan yang pro terhadap zionis.
“Kebijakan yang dilakukan oleh Meta sebagai induk perusahaan mereka itu adalah kebijakan-kebijakan yang memang pro zionis,” ungkapnya kepada Mediaumat.id, Rabu (11/8/2022).
Instagram telah melakukan pembatasan gambar Alaa Qaddoum, seorang gadis Palestina berusia lima tahun yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza pada Jumat (5/8) hingga mendapatkan kecaman dari aktivis online.
Namun, pembatasan tersebut dinilai Rizqi tidak dilakukan pada kasus Ukraina-Rusia. “Pada faktanya hal ini tidak dilakukan oleh Meta terhadap clash pada kasus Ukraina-Rusia atau kasus yang lain,” ungkapnya.
Hal yang perlu diperhatikan juga menurut Rizqi adalah bahwa Marc Zuckerberg adalah keturunan Yahudi. Kabarnya sebagian dana Facebook itu diperuntukkan untuk Israel.
Ia mengatakan bahwa mereka tidak pernah netral, karena pasti ada kecenderungan untuk mendukung zionis Israel. “Lagi-lagi umat Islam itu hanya menjadi korban atas keganasan/kezaliman yang dilakukan oleh Israel,” tegas Rizqi. [Joy dan Tim]