Khilafah: Obat Bagi Semua
Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menegakkan hukum syariah dan mengemban dakwah ke seluruh dunia. Keberadaan Khilafah akan menjamin perwujudan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). Pasalnya, Khilafah akan menerapkan syariah Islam secara kaaffah, menyatukan umat Islam sedunia dan mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru dunia.
Penerapan syariah secara kaaffah oleh Khilafah akan mewujudkan kebaikan bagi semua, baik Muslim maupun non-Muslim. Tentu karena risalah Islam memang diturunkan untuk semua manusia (rahmatan lil ‘alamin). Penerapan syariah secara kaffah itu akan memberikan perlindungan terhadap agama, akal, harta, jiwa, keturunan dan keamanan; serta akan menjamin perwujudan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan. Muslim maupun non-Muslim akan merasakan kebahagiaan hidup di dalamnya.
Fakta sejarah peradaban Islam menjadi bukti nyata kemampuan Islam untuk memberikan kerahmatan itu. Sejarahwan terkemuka, Will Durant, dalam The Story of Civilization (vol. XIII), mengakui hal itu: “Para khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan kerja keras mereka. Para khalifah itu juga telah menyediakan berbagai peluang untuk siapapun yang memerlukannya dan memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam wilayah yang sangat luas. Fenomena seperti itu belum pernah tercatat (dalam sejarah) setelah zaman mereka. Kegigihan dan kerja keras mereka menjadikan pendidikan tersebar luas sehingga berbagai ilmu, sastera, filsafat dan seni mengalami kemajuan luar biasa; menjadikan Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad.”
Maka dari itu, tidak ada yang perlu ditakutkan dari syariah dan Khilafah. Keduanya adalah bagian dari ajaran Islam yang akan membawa kebaikan. Ibarat orang sakit, keduanya adalah obat yang bakal menyembuhkan sakit parah yang sudah amat lama kita derita.
Kita juga tidak perlu ragu untuk mencampakkan sekularisme dan turunannya, yakni sistem politik demokrasi maupun sistem ekonomi liberal. Sekularisme telah nyata-nyata menimbulkan aneka masalah dan derita bagi seluruh rakyat. Sekularisme juga menjadi jalan bagi penjajahan gaya baru (neoimperialisme) atas negeri yang kita cintai ini. [Nur Rakhmad]