Kilas Dunia

OKI Bekerjasama dalam Dosa dan Permusuhan

“Tampaknya, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bertekad untuk tetap hanya sekadar nama. Pasalnya, negara-negara yang tergabung di bawahnya tidak berkumpul kecuali untuk keburukan, serta tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan,” tulis pal-tahrir.info, Senin (3/2/2020).

Dalam pertemuan di kantor pusatnya, di Jeddah, OKI dalam pernyataan akhirnya mengklaim penolakannya terhadap pandangan Amerika atas solusi yang dikenal sebagai “Kesepakatan Abad” ini, sambil menekankan kepatuhannya pada keputusan internasional terkait masalah ini, serta inisiatif perdamaian Arab untuk mencapai apa yang disebut solusi dua negara!”

“Dengan demikian, organisasi ini tidak mewakili umat Islam, dan sama sekali tidak memiliki hubungan dengannya. Ia hanya sebagai alat bagi negara-negara kolonial di negeri-negeri kita. Organisasi ini bekerja untuk mengimplementasikan proyek-proyek mereka dan menjaga kepentingannya,” ungkapnya.

Pal-tahrir.info menyatakan, jika benar OKI bersungguh-sungguh membela Palestina dan rakyatnya, tentu akan mewujudkan keadaan kerjasama untuk kebaikan dan ketakwaan di kalangan umat Islam, serta membebaskan Palestina dengan memobilisasi kekuatan dan kemampuan umat Islam; juga memobilisasi pasukannya dan menggerakkannya ke Palestina.

“Masalahnya, bagaimana mungkin mereka para ruwaibidhah akan mendapatkan kehormatan yang besar ini, sementara mereka adalah orang-orang yang sejak lama menggugurkan jihad dari perhitungannya. Sebaliknya, mereka menerima menjadi budak kekuatan internasional yang digerakkan kapan saja mereka inginkan,” bebernya.

Karena kesadaran umat sedang tumbuh, sementara tekadnya terus meningkat, Pal-tahrir.info pun yakin bahwa kepalsuan dan penyesatan ini tidak akan bisa menipu mereka.

“Sungguh, tidak lama lagi, hari umat akan menyatakan kehendaknya, serta menyapu kolonialisme dan alat-alatnya, juga menginjak-injak keputusannya. Dengan demikian tetap hanya satu keputusan, yaitu bahwa kita adalah satu umat dengan otoritas dan kehendaknya; bahwa Palestina hanya milik kaum Muslim, dan tidak akan ada yang mencegah kita dari mendapatkan kembali semua kekuatan bumi. Dengan itu Yahudi dan sekutunya akan melihat dan merasakan buah keburukan dari apa yang mereka lakukan,” pungkasnya.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 5 =

Back to top button