Perbedaan Sekularisme Kemalis versus Erdogan
Ada satu perbedaan antara sekularisme Kemalis (sekularisme Eropa) versus sekularisme Erdogan (sekularisme Amerika). Hal itu diungkapkan Hizbut Tahrir (HT) dalam situs alraiah.net, Rabu (3/5/2023).
Menurut HT, sekularisme Kemalis identik dengan ateisme dan menghilangkan semua manifestasi religiusitas dalam semua aspek kehidupan. Bahkan sekularisme Kemalis ini adalah provokasi terang-terangan terhadap perasaan kaum Muslim karena memusuhi Islam dengan segala keberanian, keangkuhan dan kekejaman.
“Oleh karena itu sikap kaum Muslim terhadap sekularisme Kemalis ini dan para pengikutnya adalah penolakan secara mutlak, bahkan bintangnya sudah tenggelam di antara kaum Muslim. AlhamdulilLaahi Rabb al-‘aalamiin,” ungkap HT.
Adapun sekularisme Erdogan, papar HT, masih menyisakan ruang meski sangat kecil bagi kaum Muslim untuk mengekspresikan perasaan Islam mereka dalam urusan kehidupan individunya.
Adapun yang terkait dengan sistem negara dan masyarakat, tegas HT, maka sekularisme Erdogan itu sama seperti sekularisme Kemalis. Keduanya sama-sama mendewakan manusia, dan menjadikan manusia sebagai pembuat hukum (al-musyarri’); yang melegislasi konstitusi, yang menghalalkan, dan yang mengharamkan.
“Semua ini tentu sangat bertentangan dengan al-Quran. Allah SWT berfirman, yang menunjukkan bahwa Dialah satu-satunya Pembuat hukum (al-musyarri’), yang menghalalkan, dan yang mengharamkan,” jelas HT seraya mengutip al-Quran (yang artinya): Keputusan (membuat hukum) itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kalian tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (TQS Yusuf [12]: 40).
HT menegaskan, sekularisme, baik Eropa maupun Amerika, adalah sumber dari semua masalah manusia; penyebab dari semua problem dan krisis yang menimpa mereka.
“Jadi, sekularisme inilah yang menciptakan semua bencana, malapetaka, kesengsaraan, perselisihan, kerusuhan, perang, pengeboman, dan pembunuhan yang menghantui kehidupan kita saat ini,” pungkasnya.