Kilas Dunia

Serang Jamaah di Masjid al-Aqsha, Keji dan Kejam!

Serangan brutal yang dilakukan pasukan penjajah Yahudi yang menyebabkan ratusan jamaah iktikaf Laitatul Qadar (malam 27 Ramadhan) dan shalat Jumat (siang 26 Ramadhan) di Masjid al-Aqsha terluka dinilai sebagai kekejaman yang luar biasa.

“Sesungguhnya (ini) merupakan bentuk kekejaman yang luar biasa. Menyerang kaum Muslim yang sedang menunaikan ibadah adalah merupakan tindakan yang keji dan kejam!” tegas Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi kepada Mediaumat.news, Ahad (9/5/2021).

Farid juga mempertanyakan diamnya para penguasa negeri Islam terhadap tindakan keji penguasa Yahudi yang berulang-ulang ini. Bahkan nyaris tidak ada kecaman dari para penguasa Muslim, baik itu di Timur Tengah ataupun dari Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.

“Patut kita pertanyakan wawasan keislaman, wawasan keumatan dari dari para penguasa negeri Islam ketika melihat saudara-saudara mereka diperlakukan dengan keji seperti ini,” ujarnya.

Alih-alih membela Palestina, ungkap Farid, para penguasa negeri Islam malah berlomba-lomba untuk melakukan normalisasi dengan penjajah Yahudi.

Menurut Farid, itu semua menunjukkan bahwa para penguasa negeri Islam merupakan boneka-boneka dari negara imperialis yang selama ini membela penjajah Yahudi dengan segala cara dan menjadikan pembelaan terhadap Yahudi merupakan harga mati.

“Di sinilah letak relevansinya kaum Muslim untuk segera bersatu berjuang bersama-sama untuk menegakkan Khilafah yang akan menyatukan negeri-negeri Islam,” bebernya.

Menurut Farid, di bawah komando Khalifah, Khilafah akan memobilisasi pasukan negeri-negeri kaum Muslim untuk mengusir penjajah Yahudi dari Bumi Palestina yang diberkahi. Dengan begitu terjadi peperangan yang seimbang melawan negara-negara imperialis yang melahirkan, memelihara dan membela penjajah Yahudi yang keji.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × one =

Back to top button