Kilas Dunia

Inilah Enam Target di Balik Mundurnya Pasukan Amerika dari Suriah

Setidaknya ada enam target yang ingin didapat Amerika dari manuver Donald Trump yang terkesan mendadak menarik pasukannya dari Suriah. “Penarikan Amerika yang terkesan mendadak dari Suriah, adalah rencana politik yang dimaksudkan untuk mencapai beberapa tujuan,” ungkap aktivis Hizbut Tahrir, Abu Hamzah al-Khatwani, seperti dilansir  alraiah.net, Rabu (6/2/2019).

Pertama, menancapkan pilar rezim Bashar al-Assad, dan kemudian menyerahkan sejumlah daerah penghasil minyak dan gas di sebelah timur Eufrat agar dapat memperoleh dana yang diperlukan supaya negaranya berdiri di atas kakinya.

“Dengan begitu Amerika melakukan pengeluaran minimum untuk kebutuhan pentingnya, seolah-olah Amerika yang mengambil kendali atas kekayaan Eufrat Timur, dan mengusir pasukan oposisi. Lalu dengan itu Amerika bisa bertahan sebentar sampai rezim menguat, dan kemudian Amerika menyerahkan kembali kepada dia,” ujar Abu Hamzah.

Kedua, menempatkan wilayah utara Suriah di bawah kendali Turki agar terus memainkan peran sebagai perwira dan mengontrol faksi-faksi oposisi, mencegah mereka dari menyerang pasukan rezim, menjaga mereka di penjara besar di bawah kendali Turki, dan kadang-kadang mengancamnya dengan pasukan Rusia.

“Serta memaksa mereka untuk mematuhi perjanjian yang dibuat antara negara-negara (penjamin), yaitu Rusia, Turki dan Iran; juga mengintimidasi mereka agar tidak keluar dari perjanjian itu,” beber Abu Hamzah.

Ketiga, menggunakan isu Kurdi dan ISIS sebagai taktik politik yang akan digunakan ketika diperlukan untuk menancapkan visinya, memanipulasi anteknya, dan mengangkat dirinya sebagai penguasa atas para pemain lokal dan internasional di Suriah.

Keempat, melemahkan peran yang dimainkan oleh Prancis dan Inggris setelah penarikannya.

Kelima, menggunakan isu oposisi Suriah yang berada di ketiak Turki dalam sejumlah negosiasi masa depan guna menuntut pengusiran Rusia dari Suriah, dan pembubaran sebagian besar pangkalannya.

Keenam, mendukung Iran dan milisinya untuk terus memberikan bantuan yang diperlukan kepada rezim Bashar, dan untuk meminimalkan peran entitas Yahudi di Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − twelve =

Back to top button