Perdana Menteri Ethiopia: UEA Tak Layak Ajarkan Islam
Perdana Menteri Ethiopia yang baru terpilih Abiy Ahmed menghardik Mohammed bin Zayed al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab, dalam perdebatan baru-baru ini tentang Islam dan Timur Tengah.
Saat berpidato pada komunitas Muslim Amerika-Ethiopia di Virginia selama perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat pada tanggal 27 Juli, Ahmed mengatakan, Putra Mahkota menawarkan “untuk mengajari Islam kepada mereka”. Dia menjawab, hal itu tidak akan mungkin karena UAE telah “kehilangan agamanya.”
“Kita perlu belajar bahasa Arab dengan cepat. Jadi kita bisa lebih memahami agama dan mengajarkannya kepada Anda, dan mengembalikan Anda kepada agama,” kata perdana menteri itu mengutip perkataannya kepada putra mahkota itu.
Seperti diberitakan Hurriyat Daily News, video pernyataan Abiy tersebut menjadi viral di media sosial Turki pada tanggal 31 Juli.
“Baik Ahmed maupun Nahyan tidak layak untuk berbicara tentang Islam,” ujar pengamat politik Dunia Islam Farid Wadjdi, seperti dilansir Mediaumat.news, Selasa (7/8/2018).
Kemudian ia pun mengutip firman Allah SWT dalam QS an-Nisa ayat 60 (yang artinya): Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah mengimani apa yang diturunkan kepadamu dan apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.