Sambut Kunjungan Dubes Amerika, Menhan Malaysia Dikecam
Baru empat hari menjabat, Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu menerima kunjungan Duta Besar Amerika untuk Malaysia HE Kamala Shirin Lakhdir, Senin (21/5/2018) di Wisma Pertahanan.
Dubes AS tersebut sebelumnya sudah mengunjungi Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih Tun Dr. Mahathir bin Mohamad dan mengadakan pertemuan selama sejam, namun sangat sedikit liputan berita mengenai itu.
Padahal semasa menjadi Perdana Menteri pada periode yang dulu, Mahathir terkenal lantang mengkritik negara Uncle Sam tersebut. Mohamad Sabu juga terkenal sebagai demonstran yang lantang mengutuk segala campur tangan dan kejahatan Amerika atas dunia Islam.
“Sungguh amat dikesalkan apabila Menteri Pertahanan yang dulunya sangat terkenal sebagai ‘pejuang Islam’ telah menerima kunjungan Duta Besar Amerika di kantornya malah menyambutnya dengan penuh gembira,” ungkap Juru Bicara Hizbut Tahrir Malaysia Abdul Hakim Othman dalam pers rilisnya, Sabtu (26/5/2018).
Padahal, lanjut Abdul Hakim, Amerika merupakan negara kafir yang sedang memerangi dan memusuhi umat Islam secara nyata (Ad-Dawlah Al-Kâfirah al-Harbiyah al-Muharibah bi al-Fi’li).
Amerika merupakan negara teroris, malah merupakan teroris nomor satu dunia. Amerika telah membunuh puluhan ribu, jika tidak ratusan ribu kaum Muslimin. Justru, Menteri Pertahanan tidak sepatutnya menerima kunjungan tersebut dan menyatakan penolakannya dengan jelas.
“Inilah pesan yang kita perlu sampaikan kepada kerajaan Amerika bahwa kita (umat Islam) tidak akan menerima bentuk persahabatan dan kerjasama apa pun dengan teroris Amerika selagi Amerika ‘tidak bertaubat’ dari segala kejahatannya terhadap umat Islam dan negeri kaum Muslimin,” tegas Abdul Hakim.
Lebih disesalkan lagi, penerimaan Dubes Amerika itu ketika Amerika baru saja memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis. Tindakan ini memberikan tamparan yang cukup hebat kepada Dunia Islam dan merupakan sebuah penghinaan oleh Amerika terhadap kaum Muslim di seluruh dunia.
“Apatah lagi lebih 50 dari warga Tanah yang Diberkati (Palestina) dilaporkan terbunuh dan ribuan yang lain cedera akibat teror dari tentera Yahudi tatkala warga Tanah Yang Diberkati (Palestina) melakukan protes terhadap perpinda-han tersebut. Pada saat inilah Menteri Pertahanan Malaysia menerima kunjungan duta Amerika dengan senyuman lebar!,” beber Abdul Hakim.
Abdul Hakim mengingatkan kunjungan diplomatik bermanis muka tersebut merupakan cara awal Amerika untuk menjinakkan negara mana saja termasuk Malaysia.
“Wahai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan! Kami dengan ini mengingatkan Anda agar sentiasa berhati-hati dengan agenda, hipokrasi dan tipu daya Amerika, walaupun dengan hanya sebuah kunjungan! Anda hendaklah berlaku keras terhadap orang-orang kafir yang menjadi musuh Allah SWT, musuh Rasul-Nya saw. dan musuh kaum Mukmin, dan hendaklah berkasih sayang dengan orang-orang Mukmin,” seru Abdul Hakim seraya mengutip al-Quran Surat al-Fath Ayat 29: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. [Joko Prasetyo]