Kilas Dunia

Cina Melarang Muslim Uighur Berpuasa, Siapa Penjahat Utamanya?

Pelarangan puasa pada Ramadhan tahun ini oleh Cina kepada Muslim Uighur memang merupakan kejahatan. “Namun kejahatan utamanya adalah kegagalan dan diamnya para penguasa kita. Muncul pertanyaan: Di mana penguasa Muslim Turki? Para penguasa dengan gelar besar dari Iran dan Arab Saudi? Tidak bisakah mereka mengarahkan miliaran dolar senjata dari membunuh umat dialihkan untuk tujuan menyelamatkan mereka? Meski itu hanya di bulan Ramadhan saja?” ujar aktivis Hizbut Tahrir Muhammad Hamzah, seperti dilansir hizb-ut-tahrir.info, Rabu (8/5/2019).

Kenyataannya, lanjut Hamzah, para penguasa ini telah mengikat masa depan mereka begitu jauh dari Islam. Mereka telah lama menggantungkan kepentingan mereka pada Amerika, Eropa, Cina, kaum kafir dan para tirani. Mereka memalingkan muka, menutup mata dan telinga terhadap tangisan kesakitan dan air mata kaum Muslim Uighur dan kaum Muslim semuanya.

“Mereka para penguasa kita tidak memiliki sedikit pun visi pemikiran Islam, atau kemampuan untuk melihat melampaui lubang-lubang nasionalisme yang telah didorong oleh kekuatan kolonialisme,” ungkapnya.

Masing-masing bekerja dengan patuh dalam batas-batas lubang-lubang kehinaan ini. Masing-masing mengabaikan ideologi satu-satunya yang benar-benar dapat menyelamatkan rakyat Turkistan Timur, serta mengurusi semua urusan umat manusia di dunia.

“Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, ketika kita membaca ayat-ayat al-Quran, maka kita akan tersentuh dan mengerti risalah Allah SWT. Ayat-ayat inilah yang akan memerintahkan kita untuk berjuang,” bebernya.

Bahkan, tegasnya, gunung-gunung yang kokoh perkasa tidak mampu memikul amanah ini. Yang mampu memikulnya hanyalah pundak umat Islam yang agung. Umat Islam ini yang akan mencabut belenggu-belenggu perbudakan dan penindasan para Fir’aun durjana dan kebohongan-kebohongannya, “yang kemudian membawa kita pada kedamaian dan keadilan Islam.” [Joko Prasetyo, dari berbagai sumber]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × two =

Back to top button