Kilas Dunia

Saudi Hamburkan Miliaran Dolar untuk Layani Musuh Islam

Aktivis Hizbut Tahrir Bassam al-Maqdisi menyatakan Kerajaan Arab Saudi (KAS) menghamburkan miliaran dolar untuk melayani musuh Islam.

“Arab Saudi menghambur-hamburkan miliaran dolar untuk berbagai kesepakatan, perjanjian dan festival. Semuanya dilakukan hanya untuk hal-hal yang rusak dan merusak, serta tidak berguna, baik bagi kaum Muslim pada umumnya maupun bagi masyarakat Najd dan Hijaz pada khususnya. Semua itu hanya untuk melayani musuh-musuh Islam dan untuk memerangi agama Allah SWT,” ujarnya seperti diberitakan hizb-ut-tahrir.info, Kamis (27/7/2023).

Hal itu dia nyatakan saat merespon rencana KAS menggelar konser musik terbesar Azimuth di antara Pegunungan Al-Ula pada 21-22 September 2023; juga berbagai kesepatan, perjanjian, serta festival yang terus digencarkan setelah Putra Mahkota Muhammad bin Salman menjadi penguasa de facto Saudi dengan Visi 2030-nya.

Menurut Bassam, pertanyaan yang tidak boleh diabaikan oleh orang waras dan berakal adalah berapa banyak uang yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak berguna seperti itu?!

“Berapa banyak perusahaan musikal Barat dan non-musikal, serta mereka yang disebut penyanyi terkenal, yang akan dibayar. Seolah-olah mereka akan dituangkan di bawah kakinya untuk menyenangkan kaum kafir, apakah mereka perusahaan Amerika atau Eropa?!” tegasnya.

Dengan demikian, ujar Bassam, Saudi akan berada di bawah naungan Komisi Pariwisata KAS, seperti seorang hamba yang sangat patuh terhadap negara-negara kafir, yang tidak menyimpang dari perintah tuannya satu inci pun.

“Yang paling buruk dari semua ini adalah festival yang merusak ini, serta berbagai kegiatan dekadensi moral yang disajikan sebagai bagian dari Visi 2030 Muhammad bin Salman,” tegasnya.

Para penguasa seperti mereka itu, jelas Bassam, tidak layak kecuali untuk dicabut dan digulingkan dari kekuasaannya. Mereka itu adalah seburuk-buruknya penguasa.

Kemudian, ia pun mengutip sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan Imam Muslim, yang artinya, “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian; kalian mendoakan kebaiakan atas mereka dan mereka pun mendoakan kebaikan untuk kalian. Sebaliknya, seburuk-buruk pemimpin kalian adalah yang kalian benci dan mereka membenci kalian. Kalian melaknati mereka dan mereka melaknati kalian.”

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − four =

Back to top button