Pengantar

Pengantar [Peta Jalan Pendidikan Islam]

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, Peta Jalan Pendidikan Indonesia Tahun 2020-2035 di negeri ini disinyalir makin mengarah pada sekularisme radikal. Sedikit demi sedikit faktor agama seperti sengaja makin dikucilkan. Dalam rancangan (draft)-nya, entah sengaja atau tidak, frasa agama hilang (atau dihilangkan [?]) dari peta jalan pendidikan tersebut.

Tentu tidak mengherankan. Sebabnya, arah pemerintahan rezim negeri ini saat ini pun tampak makin mengarah pada sekularisme radikal. Tampak, misalnya, pada kebijakan politik yang cenderung anti-Islam seperti: pembubaran ormas Islam HTI dan FPI, kriminalisasi ulama seperti HRS, isu terorisme dan radikalisme yang terus-menerus ditudingkan pada kelompok-kelompok Islam, monsterisasi ajaran Islam seperti khilafah, sikap alergi terhadap bendera tauhid, dll.

Kembali ke persoalan pendidikan. Dengan arah yang makin sekular, jelas kondisi bangsa ini ke depan akan makin terjerumus ke dalam jurang bahaya yang makin dalam. Tak terbayang kehancuran moral generasi mendatang. Saat ini saja, seks bebas di kalangan pelajar, misalnya, sudah sangat memprihatinkan. Belum lagi peredaran narkoba di kalangan pelajar, tawuran antarpelajar, dll. Tentu salah satunya karena kurangnya porsi pendidikan agama di sekolah-sekolah selama ini. Sebabnya, sejak awal kemerdekaan, meski telah lepas dari penjajahan, justru negeri ini mengambil sistem pendidikan ala Barat (penjajah) yang memang bertumpu pada sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).

Karena itu, justru sebaliknya, Peta Jalan Pendidikan Indonesia sejatinya harus memperkuat aspek agama (Islam). Bukan malah makin menyingkirkan agama (Islam). Sebabnya, mayoritas penduduk negeri ini—termasuk tentu anak-anak didik dari jenjang pendidikan rendah sampai tinggi—adalah Muslim. Sejarah pun telah mencatat kegemilangan pendidikan Islam, khususnya pada era Kekhilafahan Islam selama berabad-abad.

Alhasil, saatnya kaum Muslim di negeri ini, khususnya penguasa  dan para pemangku kebijakannya, berpaling pada Islam, termasuk di bidang pendidikan. Hanya dengan itulah negeri ini bakal maju dan tentu meraih ridha Allah SWT.

Seputar itulah tema utama al-waie kali ini. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + 17 =

Back to top button