Pengantar

Pengantar – Edisi Januari 2018

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, isu radikalisme makin mengemuka di tengahtengah kita akhir-akhir ini. Kemunculan narasi radikalisme tentu bukan sebuah kebetulan. Pasalnya, sejak awal radikalisme adalah proyek kafir Barat penjajah yang dikomandoi oleh Amerika Serikat. Isu ini kemudian diekspor ke Dunia Islam. Tentu bukan tanpa tujuan. Oleh kafir penjajah, isu atau narasi apapun—termasuk radikalisme—yang dilemparkan di negeri-negeri Islam tak jauh-jauh dari tujuan licik dan jahat mereka, yakni melanggengkan penjajahan mereka atas kaum Muslim. Dari isu ini
muncullah proyek besar mereka: ‘Perang Melawan Radikalisme’.

Kita, umat Islam, amat paham, bahwa ‘Perang Melawan Radikalisme’ hanyalah kemasan baru dari proyek sebelumnya yang gagal total, yakni ‘Perang Melawan Terorisme’. Mengapa proyek ‘Perang Melawan Terorisme’ gagal? Sebabnya, umat Islam segera menyadari bahwa proyek tersebut semata-mata hanya untuk menyasar Islam dan kaum Muslim. Tujuannya tidak lain untuk menghalang-halangi kebangkitan Islam. Mereka khawatir, jika kaum Muslim bangkit, apalagi jika sampai berhasil membangun kembali Khilafah global, kaum Muslim akan sukses mengubur hegemoni
Kapitalisme global, sebuah ideologi yang nyata-nyata jahat dan menimbulkan kerusakan bagi dunia.

Karena proyek ‘Perang Melawan Terorisme’ telah terbongkar kepalsuannya, kafir Barat penjajah buru-buru membuat proyek baru, yakni ‘Perang Melawan Radikalisme’. Lagi-lagi sasarannya sama: Islam dan kaum Muslim. Tentu tujuannya pun sama: menghambat kebangkitan Islam. Inilah proyek yang kemudian diadopsi oleh berbagai rezim penguasa di negeri-negeri Islam, termasuk di Tanah Air.

Sayang, banyak umat Islam yang belum menyadari hal ini. Faktanya, perang ini justru dimainkan oleh kaum Muslim sendiri terhadap kaum Muslim lainnya. Terjadilah berbagai persekusi terhadap dakwah Islam yang dianggap radikal justru oleh aparat yang notabene Muslim dan juga oleh kelompok Islam yang mengklaim sebagai anti radikalisme.

Karena itulah tentu amat penting untuk menyadarkan umat Islam akan bahaya ‘Perang Melawan Radikalisme’ ini.
Di seputar itulah tema utama al-waie kali ini, selain sejumlah tema menarik lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − fourteen =

Back to top button